Tips memulai blogging tetap menjadi pertanyaan sejuta umat, khususnya untuk blog pribadi. Banyak blogger pemula yang punya ide bagus tapi tidak bisa ‘mengeksekusi’ ke dalam artikel. Salah siapa ini? Yang jelas bukan salah Bunda mengandung, tapi salahkan diri Anda yang suka bingung. Eh, maksud saya salahkan diri Anda yang tidak mau mencoba berlatih menulis dan menggali informasi seputar blogging.
Memiliki topik spesifik.
Blog gado-gado memang mengasyikkan. Kita bisa nulis apapun yang kita mau tanpa takut keluar dari benar merah artikel. Tapi beraneka ragam topik ini juga bisa bikin Anda kesulitan menentukan pilihan mana yang mau diangkat. Logika umum yang berlaku adalah kenapa tarif konsultasi dokter spesialis kulit dan kelamin lebih mahal daripada dokter umum? Jawabnya ya tadi, karena keahlian. Semakin Anda fokus pada satu keahlian, semakin bagus citra di mata pembaca.
Berani berinvestasi dalam blogging.
Internet penuh dengan barang gratisan. Tapi ini bukan berarti Anda harus menggantungkan diri pada hal-hal gratis. Ingat, salah satu pertanda keseriusan Anda adalah berani berkorban. Ibarat orang pacaran, kalau waktu nge-date si cowok nggak pernah mau keluar modal, jangan harap bisa punya hubungan lama dengan cewek. Meski tidak semuanya, cewek biasanya ngetes seberapa besar sayang cowok dari pengorbanan yang diberikan. Investasi juga menjadi pembeda antara blogger opportunis dan idealis.
Belajar menulis dari blogger sukses.
Ada banyak blogger senior yang masih rajin publish artikel. Dekat-dekat aja sama mereka. Kalau perlu, minta bocoran rahasianya secara bertahap, tapi mainnya halus aja biar nggak ketahuan. Hehehe. Bedakan antara penulis buku cetak dan penulis blog (narablog). Mereka memiliki kebiasaan yang berbeda dalam mengasah kemampuan menulis. Bisa jadi profesi keduanya saling tumpang tindih, namun tetap ada ciri khas narablog yang tidak dimiliki penulis, yaitu high level narsis. Hahaha.
Punya pengalaman dalam hal Penulis Tamu.
Setiap blog yang umurnya tahan lama memiliki satu ciri khusus, yaitu adanya penulis tamu atau pernah menjadi penulis tamu untuk blog lain. Kenapa kita butuh penulis tamu? Memangnya nggak bisa nulis sendiri? Bukan itu masalahnya. Titik beratnya adalah kontribusi yang diberikan dan interaksi yang terjadi saat publikasi artikel penulis tamu. Nggak perlu minder buat nulis di blog orang lain. Nggak perlu juga takut tersaingi hanya karena orang lain coba-coba tebar pesona di rumah Anda. Feel free! Akan ada banyak kejutan yang menanti Anda di kesempatan mendatang. Percaya deh