FACOEMULSIFIKASI



Katarak adalah penyebab kebutaan utama di seluruh dunia, termasuk indonesia,
Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Sekitar 50% orang berusia 75— 85 tahun daya penglihatannya berkurang akibat katarak.

Solusi untuk menyembuhkan penyakit katarak secara medis umumnya dengan jalan operasi. Lapisan di mata diangkat dan diganti lensa buatan (lensa intraokuler). Operasi ini cukup riskan dan tidak menjanjikan kesembuhan 100%. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran, teknik pembedahan katarak pun juga mengalami perkembangan. maka lahirlah sebuah metode bedah katarak yang dikenal dengan FACOEMULSIFIKASI.

Facoemulsifikasi berasal dari kata phako yang artinya lensa dan emulsification yang berarti menghancurkan menjadi bentuk yang lebih lunak.

Cara kerja sistim facoemulsifikasi adalah menghancurkan lensa menjadi bagian -bagian kecil dan lunak, untuk menghancurkan lensa adalah melalui “ultrasonic probe” yang mempunyai tip jarum ( needle ) yang mampu bergetar dengan frekuensi yang sangat tinggi yaitu setara dengan gelombang ultrasound. Jarum untuk tip facoemulsifikasi mempunyai diameter tertentu ( sekitar 1 mm ) dan mempunyai rongga. Massa lensa yang sudah dihancurkan akan diaspirasi melalui rongga pada tip facoemulsifikasi tersebut, untuk kemudian dikeluarkan dari dalam mata melalui selang aspirasi pada mesin facoemulsifikasi. Oleh karena jarum yang dimasukkan kedalam mata berukuran sangat kecil, sehingga sayatan luka operasi bisa dibuat sangat kecil, hal inilah yang membedakan tindakan ini dengan bedah katarak konvensional ( ECCE ) dimana lensa dikeluarkan dalam keadaan utuh, sehingga luka sayatan yang dibuat harus besar dengan semua komplikasi yang menyertai.

Metode operasi yang terbilang canggih ini, kini telah hadir di BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT MAKASSAR, walaupun masih tergolong balai kesehatan namun BKMM makassar sudah memiliki beberapa peralatan yang canggih, yang jarang dimiliki oleh balai kesehatan sekelas BKMM.

Keuntungan operasi katarak dengan facoemulsifikasi dibandingkan dengan ECCE :

1 . Rehabilitasi visual lebih cepat, oleh karena luka operasi dibuat sangat kecil, penderita tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

2 . Induksi astigmat minimal, sehingga setelah operasi penderita tidak memerlukan bantuan kacamata untuk penglihatan jauh.

3 . Komplikasi dan inflamasi setelah operasi yang minimal

ads ads